Pages

Welcome to MTC

SELAMAT DATANG kepada Calon Barberman Profesional dan CALON PENGUSAHA BARBERSHOP di Indonesia.... WELCOME TO MTC YOGYAKARTA - BARBERSHOP UNIVERSITY - Pusat Belajar, Kursus dan Pelatihan Barbershop NO.1 di Indonesia

Saturday, April 2, 2011

Penyebab Rambut Rontok: Gangguan Hormon


Ada beberapa hormon yang dapat penyebabkan rambut rontok, yaitu Hormon Alopesia Androgenetik, Hormon Dihydro Testosterone (DHT), dan Hormon Alopesia Areata. Rambut rontok bisa terjadi karena gangguan hormon Alopesia Androgenetik. Hormon ini merupakan penyebab kebotakan yang paling banyak terjadi, dengan persentase sebesar 70% pada pria dan 40% pada wanita.
Kebotakan karena hormon ini merupakan salah satu penyakit keturunan yang disebabkan oleh peningkatan sensitivitas genetik dari folikel rambut terhadap dihydrotestosterone (DHT).

Sedangkan Hormon Alopesia Areata adalah gangguan hormon yang mengakibtkan rambut menjadi pitak. Hormon ini diakibatan oleh penyakit yang disebut autonium. Pada kondisi ini, umumnya terjadi pada kalangan remaja dan dewasa muda. Namun kerontontokan jenis ini tidak bersifat permanen yang artinya rambut akan tumbuh kembali setelah satu tahun. Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan alopesia areata ini seperti diabetes, anemia penyakit tiroid, vitiligo dan persinius. Selain itu penyebab kerontokan pada wanita biasanya pada saat memasuki masa monopouse, masa kehamilan serta pengaruh penggunaan alat kontrasepsi.

Friday, April 1, 2011

Penyebab Rambut Rontok: Gangguan Emosional


Penyebab Rambut Rontok: Gangguan Emosional
Kerontokan dapat terjadi ketika seseorang tertekan atau mengalami stres yang berlebihan. Saat seseorang stres maka yang akan terjadi adalah otot syaraf yang ada di kepala menegang. Menegangnya otot syaraf pada kepala ini dapat menyebabkan akar syaraf rambut melemah. Pada saat akar syaraf rambut lemah maka dapat terjadi kerontokan.