Merawat Rambut Pria Berambut Panjang dengan menggunakan peralatan yang tepat

merawat rambut panjang Anda sama dengan merawat mobil. Bila tidak menggunakan peralatan yang tepat untuk merawatnya, maka tidak akan menghasilkan perubahan jadi lebih baik.

Anda harus menggunakan peralatan yang tepat dan bagus. Anda perlu sisir bergigi lebar dan sikat berkualitas dengan bulu alami. David memaparkan, jika Anda mengikat rambut Anda, jangan gunakan gelang karet karena bisa merusak rambut. Sebagai gantinya Anda bisa menggunakan gelang berlapis kain.

Merawat Rambut Pria Berambut Panjang dengan Keramas rutin dan dengan cara yang benar

Anda mungkin bisa saja keramas seminggu sekali saat rambut Anda cepak. Tapi setelah rambut mulai melebihi batas telinga, keramasnya setiap hari jika rambut Anda tergolong jenis berminyak, atau dua hari sekali jika rambut Anda kering. Pilihlah shampo dan conditioner yang tepat untuk jenis rambut Anda.

Tepat sebelum mandi, saat rambut Anda masih kering, sisir rambut Anda dari akar sampai ujung rambut dan pastikan rambut Anda tidak kusut. Kemudian, baru basahi rambut Anda dengan air hangat dan gosok shampo sampai ke ujung akar menggunakan jari-jari Anda.

Setelah 2-3 menit, basuh rambut Anda perlahan sampai bersih. Lalu sisir perlahan dari ujung akar ke ujung rambut sebelum Anda menggunakan conditioner. Kebanyakan conditioner memerlukan waktu 2-3 menit untuk didiamkan, tapi ikuti saja petunjuk penggunaan yang ada di kemasannya. Basuh dan bersihkan conditioner dengan air dingin. Bila Anda menggunakan air panas untuk membilas shampo dan conditioner, ini akan menghilangkan minyak yang bermanfaat untuk kulit kepala Anda.

Benjamin Thigpen, stylist untuk beberapa selebriti ternama dan sejumlah majalah, mengatakan kepada Mens Health, kunci merawat rambut panjang tetap sehat adalah menjaganya tetap terhidrasi.

“Hidrasi adalah kuncinya, karena rambut panjang tidak memerlukan produk,” ujar Thigpen.

Namun, bila rambut panjang Anda termasuk yang cenderung kering, Thigpen menyarankan agar menggunakan shampo yang juga bertindak sebagai conditioner, yang bisa menghidrasi kulit kepala kering dan memperbaiki rambut yang rusak.

Merawat Rambut Pria Berambut Panjang dengan Jangan menggosok rambut dengan handuk

David mengatakan, mengeringkan rambut dengan cara menggosoknya menggunakan handuk adalah penyebab terbesar rambut pria rusak. Selain membuat rambut jadi kusut, rambut Anda juga lebih berpotensi bercabang.

“Bila menggunakan handuk, sebaiknya hilangkan dulu air yang ada di rambut Anda dengan menggoyangkannya,” saran David. “Setelah itu Anda bisa membelai rambut Anda perlahan-lahan dan bukan malah digosok-gosok. Jangan terlalu sering menggunakan pengering rambut (hairdryer), karena itu juga penyebab umum lainnya yang bisa merusak rambut.”

Merawat Rambut Pria Berambut Panjang dengan Longgarkan ikat rambut dan topi

Bila Anda sering menggunakan topi atau mengikat rambut Anda, jangan terlalu kencang memakainya dan biarkan saja longgar. Bila terlalu ketat atau rambut tertarik terlalu kencang, ini bisa menyebabkan kondisi yang disebut traction alopecia, yaitu rontoknya rambut karena kerusakan pada akar rambut.

Merawat Rambut Pria Berambut Panjang dengan Potong ujungnya secara teratur

Merawat Rambut Pria Berambut Panjang dengan Potong ujungnya secara teratur

Bila Anda menggunakan conditioner, tapi rambut panjang Anda selalu bercabang, Thigpin menyarankan agar Anda memangkasnya beberapa centimeter saja setiap satu atau dua bulan. David juga menyarankan Anda untuk mengatakan kepada tukang cukur atau stylist Anda agar memangkas hanya pada bagian rambut yang bercabang.

Gonti-ganti Shampoo Bikin Rambut Rusak?

Bagi banyak orang, shampo adalah kebutuhan sehari-hari sekadar untuk mencuci rambut. Namun bagi sebagian orang lainnya, memilih shampo juga bisa jadi ritual yang menyenangkan karena kita bisa mencoba berbagai merek yang berbeda, dengan fungsi yang bermacam-macam, dan wangi yang berbeda-beda. Maka tak heran jika banyak orang, terutama wanita, memiliki lebih dari satu botol shampo di kamar mandi, untuk digunakan bergantian sesuai mood dan kebutuhan.

Tapi apakah rambut kita baik-baik saja jika kita selalu gonta-ganti merek shampo?

Dua pendapat berlawanan dari para ahli

Kabar bahwa berganti-ganti shampo bisa membuat rambut rusak memang sudah lama beredar, membuat banyak orang memilih untuk setia pada satu shampo saja demi kesehatan rambut. Namun, dikutip dari SkinHelp, banyak ahli justru berpendapat bahwa berganti-ganti shampo secara teratur adalah ide yang baik, karena mereka percaya menggunakan satu shampo yang sama terus menerus tidak baik untuk rambut.

Mengganti shampo setiap minggu atau bahkan setiap hari, bisa jadi lebih baik bagi rambut. Menurut para ahli, banyak shampo lama-lama jadi kurang efektif setelah digunakan secara rutin, jadi, menggantinya dari waktu ke waktu adalah salah satu cara untuk membuat shampo tetap efektif dan rambut tetap terjaga keindahannya.

Tapi, sebentar. Sekarang para dermatologis ikut buka suara dan mengatakan bahwa mengganti shampo terlalu sering malah bisa berakibat buruk bagi rambut, misalnya menyebabkan dermatitis kulit kepala, yang dalam beberapa kasus bisa menyebabkan rambut rontok.

Jadi, baiknya gimana? Berganti-ganti shampo atau memilih satu yang terbaik untuk rambut kita?

Kenali dulu dermatitis kulit kepala

Dermatitis kulit kepala adalah kondisi kulit kepala yang membuat gatal, kemerahan, dan iritasi, terkadang dibarengi dengan ketombe atau serpihan kulit yang lepas dan sering terlihat.

Mengganti shampo terlalu sering adalah salah satu alasan kenapa orang-orang bisa terkena kondisi ini, karena kulit kepala mereka jadi iritasi akibat shampo yang mereka gunakan. Ini biasanya terjadi karena shampo mengandung parfum, pewarna buatan, dan bahan-bahan lain yang bisa membuat kulit iritasi. Banyak penyebab yang juga memicu dermatitis kulit kepala, termasuk perubahan kelembapan, stres, trauma seperti menggaruk kulit kepala berlebihan, dan bahkan perubahan musim. Kondisi ini bisa dimulai dengan ketombe ringan pada area tertentu, tapi dalam beberapa kasus, seluruh kulit kepala bisa tertutup ketombe. Kira-kira sekitar 15%-20% populasi manusia menderita ketombe!

Apa itu dermatitis seboroik?

Dermatitis seboroik mirip dengan dermatitis kulit kepala, tapi kondisi ini membuat kulit kuning atau putih, tidak hanya di kulit kepala, tapi kadang-kadang juga di alis. Biasanya pengobatan kondisi ini ditangani langsung oleh dermatologis atau dokter kulit, karena jika dibiarkan bisa menyebabkan rambut rontok, meskipun jarang terjadi. Kondisi ini bisa dibilang iritasi kulit kepala yang lebih parah.

Lalu, apakah Anda bisa terkena dermatitis seboroik? Sayangnya kondisi ini bisa menyerang siapa saja, simak saja beberapa poin berikut:

Pria ataupun wanita, meskipun pria lebih mudah dan sering menderita kondisi ini dibanding pria.
Orang dewasa berusia sekitar 40 tahun ke atas dan biasanya orang yang baru memasuki masa-masa pubertas. Bayi mungkin hanya menderita apa yang kita sebut “cradle cap”. Anak-anak yang berketombe mungkin memiliki infeksi jamur di kepalanya.
Orang-orang yang menggunakan obat-obat tertentu, yang bisa memicu kondisi atau menyebabkannya mengganas. Jika Anda mengira ini mungkin masalahnya, bicarakan dengan dokter untuk kemungkinan menggunakan obat lain.
Jadi bolehkah berganti-ganti shampo?

Secara umum, kondisi rambut setiap orang berbeda-beda, dan reaksi kulit kepala serta rambut terhadap produk perawatan pun berbeda-beda. Jika Anda sudah menemukan shampo yang pas dan cocok dengan Anda, gunakanlah. Jika Anda selama ini suka berganti-ganti shampo secara teratur dan tidak memengaruhi rambut Anda (atau malah membuat rambut Anda terlihat lebih baik), lanjutkan.

Namun, jika Anda melihat ada yang salah ketika Anda mengganti shampo atau menggunakan shampo merek baru, misalnya kulit kepala Anda iritasi dan gatal, atau jika Anda tiba-tiba merasakan rambut Anda rontok disertai gatal-gatal atau kemerahan, itu mungkin waktunya Anda menghentikan penggunaan shampo baru tersebut dan kembali ke shampo lama yang sudah cocok.

Dalam banyak kasus, menggunakan shampo anti ketombe dan menggunakannya selama kurang lebih tiga bulan bisa jadi jawaban apakah Anda menderita ketombe biasa atau apakah Anda mengidap dermatitis kulit kepala yang lebih serius.




Sumber: hellosehat.com

Cara Merawat Rambut Pria dengan Menggunakan Jeruk Nipis

Bagi yang memiliki masalah ketombe pada kulit kepala, maka dapat menggunakan jeruk nipis sebagai solusinya. Jeruk nipis merupakan bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ketombe secara aman. Karena jeruk nipis kaya akan vitamin C dan kandungan antioksidan. Caranya cukup mudah, ambil jeruk nipis cuci dan belah menjadi dua. Kemudian gosok-gosokkan pada kulit kepala sambil dipijat secara perlahan. Diamkan selama kurang lebih 15 sampai 20 menit kemudian bilas dengan air sampai bersih. Teman-teman dapat melakukan cara tersebut 3 kali dalam seminggu. Selain untuk mengatasi ketombe, ternyata jeruk nipis juga dapat menyuburkan rambut.

Demikian tips singkat untuk menjaga kesehatan dan merawat rambut supaya tetap sehat. Lakukan perawatan tersebut dengan rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara Merawat Rambut Pria dengan Menggunakan Lidah Buaya

Cara Merawat Rambut Pria dengan Menggunakan Lidah Buaya


Selain menggunakan jeruk nipis, teman-teman juga dapat memanfaatkan lidah buaya untuk menyuburkan rambut. Caranya juga sangat sederhana, ambil lidah buaya cuci sampai bersih kemudian belah menjadi dua. Setelah itu, gosok-gosokkan pada rambut dan kulit kepala secara perlahan. Diamkan beberapa saat kurang lebih 10 sampai 15 menit dan bilas sampai bersih. Jika Anda melakukannya secara rutin, maka akan merangsang pertumbuhan rambut. Selain menyuburkan lidah buaya juga berfungsi untuk menghitamkan rambut.

Demikian tips singkat untuk menjaga kesehatan dan merawat rambut supaya tetap sehat. Lakukan perawatan tersebut dengan rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Merawat Rambut untuk Pria Berambut Panjang

Merawat Rambut untuk Pria Berambut Panjang



Pria berambut panjang yang bisa merawat rambutnya dengan baik akan memiliki penampilan yang luar biasa. Namun, harus diakui, merawat rambut panjang akan sedikit menambah “pekerjaan rumah” bagi para pria gondrong.

Sebelum Anda memutuskan untuk memanjangkan rambut, Anda harus mengetahui cara-cara merawatnya. David Alexander, ahli perawatan rambut pria memaparkan dalam menshair.about.com, perawatan yang baik sangat penting untuk tetap menjaga rambut panjang Anda tetap dalam kondisi terbaik.

“Jika Anda merusak mobil Anda, umumnya masih bisa diperbaiki. Jika Anda melukai tangan Anda, luka tersebut akan sembuh. Tapi rambut secara umum tidak bisa diperbaiki. Rambut pada dasarnya hanya protein tanpa asupan darah dan tidak ada cara menyembuhkannya ketika rusak,” ujar salah satu tukang cukur ternama di Hollywood ini.

David menambahkan, “Satu-satunya cara memperbaiki rambut rusak adalah memotongnya. Jadi sangat penting untuk merawatnya dengan baik.”